Ternyata Masih Ada yang bisa disebut Pahlawan
Di
zaman yang serba canggih dan modern ini, sangat sulit menemukan sosok pahlawan
yang bisa kagumi. Memang banyak tokoh-tokoh di dunia ini yang memberi pengaruh
terhadap perkembangan dunia. Tapi itu saja masih belum cukup untuk di sebut
pahlawan. Sempat terfikir apakah gelar pahlawan hanya diberikan pada saat
peperangan terjadi. Hal tersebut bisa jadi karena hampir semua pahlawan di
negeri ini adalah mereka yang berjuang di medan perang.
Saat
membaca artikel detik.com pada hari Senin, 07 September 2015, ada berita yang
membuat Saya tertarik untuk membacanya. Judul artikelnya “Selamatkan Nenek 85 Tahun, Bocah
Ini Diberi Gelar Pahlawan Kota”.
Dalam
artikel tersebut menceritakan jika seorang anak umur 10 tahun bernama Charles
Warren menolong seorang nenek berumur 85 tahun bernama Italean Hudson, yang
terbaring di atas rumput di pinggir jalan. Parahnya nenek tersebut sudah
terbarung diatas rumput selama satu jam tanpa bisa bangkit, dan tidak ada yang
menolongnya.
"Aku
sangat takut. Aku baru berumur sepuluh tahun dan aku tak tahu harus melakukan
apa," tutur Charles seperti dikutip dari WisTV, Senin (7/9/2015).
"Aku
melihatnya terbaring di tanah dan berpikir, 'oh wanita nampaknya membutuhkan
pertolongan.' Aku menghampirinya dan ia mengatakan sudah terbaring selama satu
jam. Aku segera berlari dan meminta bantuan untuk menghubungi 911,"
ungkapnya lagi.
Berbekal
pengetahuan dari sekolahnya, Charles tahu bahwa Italean membutuhkan
pertolongan. Ia tahu apa yang harus dilakukan, yakni mencari pertolongan dari
orang dewasa lainnya dan menghubungi nomor darurat 911. Setelah bantuan datang,
Italean pun dilarikan ke rumah sakit. Keluarganya mengaku berterima kasih
kepada Charles dan mengajukan namanya sebagai salah satu nominasi penerima
penghargaan kota.
Setelah melalui seleksi,
Dewan Kota pun memilih Charles sebagai salah satu pemenang Penghargaan Budi
Baik dan dianugerahi gelar Pahlawan Kota. Charles mengaku berterima kasih dan
berharap dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lain.
"Aku
hanya melakukan apa yang harus kulakukan. Menolong seorang nenek yang tak
dikenal memang terasa menakutkan pada awalnya, namun dengan penghargaan ini,
aku harap dapat menginspirasi teman-teman sekolahku untuk dapat berbuat baik
kepada siapapun," pungkasnya.
Dari
kisah tersebut, Saya masih belum percaya kalau pahlawan itu masih ada. Dan pahlawan
itu tidak harus jadi orang hebat atau tidak harus perlu angkat senjata maju ke
medan perang, tapi dari hal-hal kecil saja, bisa membuat kita bisa jaddi
pahlawan. Yang penting dari itu adalah keikhlasan, tidak mengharap apa-apa,
tidak mengharapkan penghargaan dari orang lain, dan dari itu adalah sisi sosial
sebagai seorang manusia yang semakin tergerus di zaman modern dan globalisasi. Kalau
menurut ramalan Jayabaya, “menunggu satrio piningit”. Tapi di jaman modern
sekarang, kita tidak perlu lagi menunggu seorang pahlawan untung datang
menolong, tapi berusahalah jadi pahlawan, minimal untuk diri sendiri dan
sekitar.
Referensi
:

Comments
Post a Comment